Langsung ke konten utama

TRY OUT US

SILAKAN KERJAKAN SOAL PADA LINK BERIKUT



https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfoJ6TJCS9jK0A27DQSMx0CH-GzKNQSQo55rBsf6LjZZ4eWxQ/viewform?usp=pp_url

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SATU MENIT

Sepertinya tak bermakna, mungkin karena tak terasa. Lewat begitu saja ... Hanya enam puluh ketukan …, jika satu ketukan itu bernilai satu detik. Benar-banar tak terasa, hingga akhirnya tak dimaknai. Seringkali kumpulan menit itu kita perlakukan seperti air, mengalir begitu saja. Tanpa kita berikan arah, tanpa kita tetapkan tempat berakhir ... Mengalir, mengalir dan mengalir … Seringkali himpunan menit itu kita perlakukan seperti gelas, kita isi dan nikmati tanpa kita sadari khasiat dari isi gelas itu sendiri. Yang penting lezat, segar dan mengusir rasa haus kita. Padahal satu menit enam puluh ketukan itu bisa membawa kita kepada dua pilihan tempat berakhir, keindahan atau kepedihan ... Satu menit saja, tak lebih, dapat bermakna, jika kita mau. Satu menit saja, hanya satu menit, dapat bernilai, jika kita tahu. Karenanya satu menit itu tak layak kita buang. Dalam satu menit, kita bisa melakukan banyak kebaikan dan kebahagiaan. Dalam satu menit kita bisa mendendangkan Al-Faatihah d...

Mencoba Menulis

(entah mau diawali dengan kalimat apa) Mungkin memang ini bagian tersulit buat saya, yaitu menulis kalimat-kalimat. maaf ya jika tidak sesuai kaidah BERBAHASA INDONESIA yang baik dan benar. Matematika SULIT ! Matematika RIBET ! Matematika NYUSAHIN ! Matematika BUAT PUSING ! Matematika POKOKNYE GAK ENAK ! Mungkin juga itu jawaban sebagian besar manusia jika ditanya tentang MATEMATIKA. Mungkin anda termasuk dalam orang yang demikian. Saya bisa memahaminya, tapi coba anda memahami matematika. Apakah memang matematika tidak ada manfaatnya sama sekali ? renungkanlah baik-baik...